Loading...

Rabu, 03 Mei 2017

Contoh Kode Program Percabangan IF THEN Pascal

 

Sebagai contoh pertama, silahkan pelajari kode program berikut ini:














program struktur_if_then;
uses crt;
var
  angka: integer;
begin
  clrscr;
  angka := 10;
  if (angka > 5) then
    begiN      writeln('Variabel "angka" lebih besar dari 5');
    end;
  writeln('Belajar Pascal');
  readln;
 end.

Pada awal kode program saya membuat sebuah variabel “angka” dengan nilai 10 (integer). Kemudian saya memeriksa sebuah kondisi menggunakan perintah if then.
if (angka > 5) artinya saya ingin memeriksa apakah nilai dari variabel “angka” lebih besar dari 5. Jika iya, kondisi tersebut akan menghasilkan nilai TRUE. Akibatnya, kode program writeln(‘Variabel “angka” lebih besar dari 5’) akan dijalankan.
Setelah blok kondisi if selesai diproses, Pascal lanjut menjalankan kode program setelah blok if then, yakni baris writeln(‘Belajar Pascal di Duniailkom’) hingga akhir kode program yang di tandai dengan end.
Saya bisa menambahkan kode program lain di dalam blok if then, seperti contoh berikut:
















program struktur_if_then;
uses crt;
var
  angka:integer;
begin
  clrscr;
  angka:=10;
  if (angka > 5) then
    begin
      writeln('====================================');    
      writeln('Variabel "angka" lebih besar dari 5');
      writeln('====================================');
    end;
  writeln('Belajar Pascal di');
  readln;
end.

Jika anda browsing atau melihat tutorial lain, kebanyakan bagian blok begin dan end; ini tidak ditulis. Jika seperti ini, perintah yang dijalankan (saat kondisi TRUE) hanya boleh 1 baris saja, seperti contoh berikut:












program struktur_if_then;
uses crt;
var
  angka:integer;
begin
  clrscr;
  angka:=5;
  if (angka > 5) then
    writeln('Variabel "angka" lebih besar dari 5');
  writeln('Belajar Pascal di ');
  readln;
end.
Namun sangat sangat disarankan untuk selalu membuat blok begin dan end; pada setiap kondisi if, karena seperti yang terlihat dari kode program diatas, susah untuk memastikan apakah baris writeln(‘Belajar Pascal di Duniailkom’) termasuk ke dalam blok if atau tidak, yang kenyataannya memang tidak termasuk.


Hati-hati untuk menulis penutup blok if then, yakni “end;” (dengan tanda titik koma), bukan “end.” (dengan tanda titik).
Sebagai contoh yang lebih interaktif, silahkan jalankan kode program berikut:














program struktur_if_then;
uses crt;
var
  angka:integer;
begin
  clrscr;
  write('Masukkan sebuah angka: ');
  readln(angka);
  if (angka mod 2 = 0) the  
 begin
      writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap');   
  end;   
   readln;
end.

Kali ini saya membuat program yang meminta input dari pengguna (menggunakan perintah readln), lalu disimpan kedalam variabel angka.
Variabel angka selanjutnya saya periksa menggunakan kondisi if (angka mod 2 = 0). Anda masih ingat dengan operator mod? Operator mod akan menghasilkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan.
Dengan menulis if (angka mod 2 = 0) artinya saya memeriksa apakah variabel angka jika dibagi 2 sisanya 0? Sebagai contoh, 4 mod 2 = 0 (sesuai dengan kondisi). 7 mod 2 = 1 (tidak sesuai dengan kondisi).
Kondisi if (angka mod 2 = 0) ini sebenarnya digunakan untuk memeriksa apakah sebuah angka termasuk genap atau tidak. Jika habis dibagi 2 (sisanya 0), artinya angka tersebut merupakan bilangan genap.
Bagaimana dengan angka ganjil? Misalkan jika diinput sebuah angka, akan lebih baik hasilnya “Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap” atau “Angka yang anda masukkan merupakan bilangan ganjil”. Ini akan kita pelajari dalam tutorial selanjutnya, yakni tentang perintah kondisi IF THEN ELSE di dalam bahasa pemrograman Pascal.

0 komentar:

Posting Komentar

ICBS PAYAKUMBUH NEWS

CERITA ASIK

INFO BMKG

BERITA IT

Obrolan

OLAH RAGA

DUNIA

Foto Leo

Foto Leo

ALQURAN TERJEMAHAN

JADWAL SHOLAT

jadwal-sholat

Popular Posts

DOKUMENTASI

TAMU