Membuat Inputan User (Form Registrasi)
Jika kita amati pada design database kita adalah sebagai berikut :
Fokus kita sekarang adalah untuk melengkapi data pada table user, dimana table ini nanti kita gunakan sebagai login ke sistem dan untuk mendeteksi siapa yang sedang melakukan transaksi di dalam sistem kita.
Di samping inputan user baru, dalam form ini juga kita sediakan reset password, fungsi ini kita gunakan jika ada user yang lupa dengan password-nya.
Yang perlu di perhatikan dalam management user adalah password dari setiap user harus benar-benar di lindungi, artinya : tidak boleh ada yang tau password user walaupun kita bertindak sebagai admin, solusi untuk permasalahan ini password harus kita enkripsi salah satunya adalah menggunakan MD5. Contoh penggunaan MD5 untuk enkripsi password dalam kasus di atas :
Untuk reset password,contoh kode-nya :
Form Login
Setelah registrasi proses selanjutnya adalah membuat form login :
Form login digunakan untuk validasi apakah user yang login sudah terdaftar di dalam database user, jika tidak maka login di tolak :
Penjelasan : Dari kode diatas jika kita terjemahkan adalah sebagai berikut : jika username dan password yang di inputkan oleh user tidak ditemukan dalam database maka variable level=” ”, yang artinya query ini tidak menghasilkan nilai karena nilai dari level selalu 0 atau 1, dimana 0=admin, 1=user biasa. Untuk kode yang bewarna merah digunakan untuk mendeteksi user login sebagai admin atau karyawan biasa, dimana jika admin sistem mengirimkan nilai 0 ke formMenu, dan mengirimkan nilai 1 jika karyawan biasa.
Membuat Definisi Login Admin atau Karyawan ke dalam FormMenu
Ada beberapa cara untuk menyajikan FormMenu apakah user sebagai Admin atau tidak,diantaranya adalah dengan memanggil FormMenu yang berbeda sesuai dengan fungsi dan hak akses user.tetapi dalam contoh ini akan saya jelaskan penyajian FormMenu dengan mengkondisikan satu FormMenu dengan berbagai hak akses user.
Langkah awal adalah kita tentukan berapa banyak akses user, dalam contoh ini ada 2 : admin dan karyawan.
Langkah awal adalah kita tentukan berapa banyak akses user, dalam contoh ini ada 2 : admin dan karyawan.
Untuk Admin, Menu yang diharapkan :
Untuk Karyawan Menu yang diharapkan :
Jika User Belum Login atau Logout :
Untuk mengkondisikan menu diatas dapat menggunakan contoh kode berikut :
private void belumLogin() {
managemen.setEnabled(false);
pengadaan.setEnabled(false);
penjualan.setEnabled(false);
laporan.setEnabled(false);
SubMenuLogin.setEnabled(true);
SubMenuUser.setEnabled(false);
SubMenuLogout.setEnabled(false);
}
managemen.setEnabled(false);
pengadaan.setEnabled(false);
penjualan.setEnabled(false);
laporan.setEnabled(false);
SubMenuLogin.setEnabled(true);
SubMenuUser.setEnabled(false);
SubMenuLogout.setEnabled(false);
}
private void loginAdmin() {
managemen.setEnabled(true);
pengadaan.setEnabled(true);
penjualan.setEnabled(true);
laporan.setEnabled(true);
SubMenuUser.setEnabled(true);
SubMenuLogout.setEnabled(true);
SubMenuLogin.setEnabled(false);
}
managemen.setEnabled(true);
pengadaan.setEnabled(true);
penjualan.setEnabled(true);
laporan.setEnabled(true);
SubMenuUser.setEnabled(true);
SubMenuLogout.setEnabled(true);
SubMenuLogin.setEnabled(false);
}
private void loginKaryawan() {
managemen.setEnabled(true);
pengadaan.setEnabled(true);
penjualan.setEnabled(true);
laporan.setEnabled(true);
laporan.setVisible(false);
SubMenuUser.setEnabled(false);
SubMenuLogout.setEnabled(true);
SubMenuLogin.setEnabled(false);
}
managemen.setEnabled(true);
pengadaan.setEnabled(true);
penjualan.setEnabled(true);
laporan.setEnabled(true);
laporan.setVisible(false);
SubMenuUser.setEnabled(false);
SubMenuLogout.setEnabled(true);
SubMenuLogin.setEnabled(false);
}
Dimana :
Untuk mengkondisikan agar FormMenu dapat mengenali login kita maka,kita sedikit rubah konstruktor MainMenu dengan memberikan parameter :
public class form_menu extends javax.swing.JFrame {
koneksi k;
public static int kodeLogin=3;
Statement statement;
ResultSet resultSet;
/**
* Creates new form form_menu
*/
public form_menu(int login) {
super(“FORM MENU”);
initComponents();
k=new koneksi();
kodeLogin = login;
belumLogin();
koneksi k;
public static int kodeLogin=3;
Statement statement;
ResultSet resultSet;
/**
* Creates new form form_menu
*/
public form_menu(int login) {
super(“FORM MENU”);
initComponents();
k=new koneksi();
kodeLogin = login;
belumLogin();
if (login == 0) {
loginAdmin();
} else if (login == 1) {
loginKaryawan();
} else {
belumLogin();
}
}
loginAdmin();
} else if (login == 1) {
loginKaryawan();
} else {
belumLogin();
}
}
Dan Desain Visual Sistem Informasi Mini Market Telah Selesai.
Desain Visual Sistem Informasi Mini Market 4
Posted: Juli 22, 2013 in Pemrograman VisualKaitkata:Netbeans, Netbeans IDE, SI, Sistem Informasi, Sistem Informasi Mini Market, Tutorial Java
Membuat Report di Java-Netbeans Menggunakan JasperReport dan Ireport
- JasperReport : adalah software(library) open source untuk reporting.
- iReport : adalah Visual Designer untuk membuat laporan yang komplek, menggunakan jasperReport Libarary.
jasperReport dapat anda download di alamat : http://jasperforge.org/
Installasi iReport dan jasperReport ke dalam Netbeans
Dalam praktikum ini kita akan menggunakan :
Dalam praktikum ini kita akan menggunakan :
- iReport versi 5.0.4 dapat anda download di plugin.netbeans.org
- jasperReport versi 5.1
Disamping library jasperReport kita juga membutuhkan libarary pendukung dari jasperReport a.l :
- commons-beanutils-1.8
- commons-collections-3.2
- commons-digester-2.1
- commons-logging-1.1.2
- groovy-all-1.8
- jdt-compiler/jasper-compiler-jdt
Setelah semua library sudah kita dapatkan maka proses installasinya adalah sebagai berikut :
Untuk memeriksa apakah iReport sudah terinstall pada netbeans kita dapat kita periksa dengan :
Membuat New File -> cari menu Report, perhatikan langkah dibawah ini :
Membuat New File -> cari menu Report, perhatikan langkah dibawah ini :

Langkah selanjutnya adalah menambahkan library jasperReport dan library pendukung lainnya dengan cara :
Contoh Membuat Report
Untuk memastikan koneksi sukses klik button “Test”, kemudian “Save”
Untuk mengambil data(atribut) yang akan di laporkan double klik table yang di butuhkan, kemudian hilangkan centang pada atribut yang tidak dibutuhkan :
Kita bisa ubah alias dari nama header table yang kita butuhkan seperti contoh berikut :
Jika laporan tidak kita group kan maka kita lewati saja
Anda bisa merubah tampilan disini,termasuk menambahkan keterangan, gambar dll. Untuk mengetahui hasil klik “preview”
Hasil yang kita peroleh :
Jika kita amati hasil diatas menunjukkan hasil penjualan per-item, bagaimana langsung kita kelompokkan laba total berdasarkan id/nama_barang, maka kita bias merubah query yang ada dengan cara : Klik Report Inspector -> pada null kita klik kanan -> edit query
Sehingga akan muncul tampilan berikut :
Query bisa kita ubah sesuai dengan keinginan kita, misal kita sum(laba) kemudian kita group kan berdasarkan id_barang
Contoh hasilnya sebagai berikut :
Memanggil JasperFile dari Java
Tambahkan penggalan program berikut di dalam event :
Sekarang coba anda jalankan program anda.
Desain Visual Sistem Informasi Mini Market 3
Posted: Juli 22, 2013 in Pemrograman VisualKaitkata:Desain Visual, Java, Mini Market, Netbeans, Netbeans IDE, SI, Sistem Informasi
Keterangan :
Pada table pengadaan terdapat field username, user ini kita peroleh pada saat pegawai login ke sistem,karena form user belum kita tangani kita isi table username dengan user misal : “root”, untuk itu pada saat insert kita buat manual dahulu, begitu juga dengan total transaksi karena belum terisi detail barang kita set=0.
Pada table pengadaan terdapat field username, user ini kita peroleh pada saat pegawai login ke sistem,karena form user belum kita tangani kita isi table username dengan user misal : “root”, untuk itu pada saat insert kita buat manual dahulu, begitu juga dengan total transaksi karena belum terisi detail barang kita set=0.
Form Stok digunakan untuk menampilkan jumlah stok barang dari stok terkecil sampai stok terbesar, yang di kelompok kan berdasarkan kategori barang

Catatan :
1. Pada tabel “rel_pengadaan_barang” terdapat atribut belum_terjual,atribut ini digunakan untuk menghitung stok pada sistem, hal ini kita perlukan agar atribut jumlah, dapat mempertahankan histori pengadaan jika dikemudian hari data itu diperlukan.
1. Pada tabel “rel_pengadaan_barang” terdapat atribut belum_terjual,atribut ini digunakan untuk menghitung stok pada sistem, hal ini kita perlukan agar atribut jumlah, dapat mempertahankan histori pengadaan jika dikemudian hari data itu diperlukan.
2. Atribut belum_terjual memiliki nilai mula-mula sama dengan atribut jumlah pada tabel barang dan akan berkurang jika ada transaksi penjualan.
3. Pada tabel “rel_penjulan_barang” terdapat atribut laba, nilai dari atribut ini di peroleh dari :
(Jumlah_barang_yg_dijual * harga_jual) – (jumlah_barang_yg_dijual* harga_beli) , perhatikan bahwa harga jual selalu memiliki satu nilai yang sama di dalam sistem,tetapi harga beli barang bisa memiliki harga yang berbeda-beda, untuk itu harus teliti dalam menghitung laba
(Jumlah_barang_yg_dijual * harga_jual) – (jumlah_barang_yg_dijual* harga_beli) , perhatikan bahwa harga jual selalu memiliki satu nilai yang sama di dalam sistem,tetapi harga beli barang bisa memiliki harga yang berbeda-beda, untuk itu harus teliti dalam menghitung laba
4. Atribut laba Jika pada tabel “rel_penjualan_barang” digunakan untuk menampung laba per-barang berbeda dengan tabel “penjualan” yang memiliki atribut total_penjualan dimana digunakan untuk menghitung total laba pada satu transaksi.
Desain Visual Sistem Informasi Mini Market 2
Posted: Juli 21, 2013 in Pemrograman VisualKaitkata:Desain Visual, Mini Market, SI, Sistem, Sistem Informasi
1. Membuat Form Pengadaan Barang
- Dalam form diatas tidak terdapat inputan id pengadaan, karena kita ingin memberikan format automatis dari id pengadaan adalah sebagai berikut :
TB.TANGGAL_PEMBELIAN.NOMOR
Misal pada tanggal 10 April 2013 kita melakukan beberapa transaksi maka ID yang terbentuk adalah :
TB.10.04.2013.100
TB.10.04.2013.101
TB.10.04.2013.102
………………………….. dst.
Misal pada tanggal 10 April 2013 kita melakukan beberapa transaksi maka ID yang terbentuk adalah :
TB.10.04.2013.100
TB.10.04.2013.101
TB.10.04.2013.102
………………………….. dst.
- Pada contoh diatas inputan tanggal berupa tampilan tanggal, kita dapat menggunakan objek ini dengan menambahkan library JDateChooser, dapat anda download di http://www.netbeans.org cari plugin dengan nama JDateChooser, kemudian tambahkan pada jendela palette melalu palette Manager :
- Dalam Form diatas juga terdapat button didalam JTable, untuk membuat button tersebut dapat menggunakan seperti contoh berikut :
- Membuat kelas yang extends ke JButton dan mengimplementasikan TableCellRenderer.
- Kemudian panggil kelas tersebut kedalam baris kolom pada proses select, contoh :
- Untuk memberikan evenhandling terhadap button di dalam JTable,salah satunya dapat menggunkan sintak berikut :
- Jika anda ingin melakukan insert data tanpa harus menekan tombol insert (cukup menggunkan perintah enter keyboard) kita bisa memberikan event pada txtSuplier dengan Event keyPressed.
- Kemudian kondisikan seperti sintak berikut :
- Membuat kelas yang extends ke JButton dan mengimplementasikan TableCellRenderer.
2. Membuat Form Detail Pembelian
Petunjuk :
Untuk load data dari database ke JComboxbox dapat dilihat dalam petunjuk pada praktikum 1. Untuk membrikan event pada JCombobox perhatikan contoh berikut :
Untuk load data dari database ke JComboxbox dapat dilihat dalam petunjuk pada praktikum 1. Untuk membrikan event pada JCombobox perhatikan contoh berikut :

- Ketika kita memanggil Form Detail Pengadaan Secara Automatis kita mendapatkan nomor id_pengadaan seperti berikut :
- Petunjuk :
Untuk mengirimkan nilai tertentu dari satu kelas/Form ke kelas/Form yang lain dapat kita lakukan dengan membuat konstruktor yang meminta parameter, contoh sintak berikut : - Dalam Form diatas juga terdapat JRadioButton yang menyatakan ada tidaknya tanggal Kadaluarsa,kita dapat memberi event agar jika salah satu dipih maka yang lain di disable, kita dapat memberikan event mouse enter dan mouse exit,
Misal : JRadioButton1 memiliki nama=JRadioButton1
JRadioButton2 memiliki nama=JRadioButton2 - Pada Form diatas terdapat juga Form untuk memberikan harga jual,karena harga jual hanya terdapat satu harga dan tidak mungkin kita memberikan harga yang berbeda pada satu barang maka pastikan penyimpanan harga jual ada dalam table barang, ubahlah table anda jika terdapat kesalahan analisa :
- Berikut ini Form untuk memberikan harga jual :
- Load data barang kedalam Form harga jual,dan lakukan edit jika harga jual belum di berikan,contoh :
- Petunjuk :
Untuk menampilkan data diatas dapat menggunkan query :
Desain Visual Sistem Informasi Mini Market
Posted: Juli 21, 2013 in Pemrograman VisualKaitkata:Desain Visual, Java, Netbeans, SI, Sistem Informasi, Sistem Informasi Mini Market
1. Desain Visual
b. Form Input Barang
JComboBox yang digunakan oleh kategori mengambil semua isi dari kolom kategori pada table kategori, contoh :

Petunjuk :
Contoh baris program untuk mengambil/menampilkan nilai pada table kedalam JCombobox: Misal nama dari JCombox kita adalah comboKategori.
Contoh baris program untuk mengambil/menampilkan nilai pada table kedalam JCombobox: Misal nama dari JCombox kita adalah comboKategori.

2. Validasi Inputan
a. Proses Inputan
- Proses ini digunakan untuk mencegah adanya inputan data sampah/data yang tidak valid, seperti mengisi nilai dengan string kosong dll.
- Petunjuk :
Gunakan pengkondisian (IF…ELSE) untuk menghindari data yang tidak diinginkan bisa masuk kedalam database, contoh :
b. Proses Delete
- Proses delete adalah menghapus baris data yang diinginkan,agar supaya dikenali baris mana yang akan dihapus maka harus dipilih(di klik) terlebih dahulu ID mana yang di gunakan sebagai kunci penghapusan.
Disamping itu proses delete jika memenuhi syarat jangan langsung dilakukan penghapusan, hal ini sangat rawan bagi user jika tidak sengaja melakukan perintah delete - Petunjuk :
Untuk menampilkan form konfirmasi gunanakan ConfirmDialog yang dimiliki oleh kelas JOption, contoh :
Study Kasus dan Desain Sistem
Posted: Juli 21, 2013 in Pemrograman VisualKaitkata:CDM, Minimarket, PDM, SI, Sistem, Sistem Informasi, Study Kasus
Study Kasus
Sebuah toko pengecer ingin membuat sistem informasi agar setiap transaksi yang dilakukan dapat tercatat secara rapi dan akuntabel,disamping itu pihak toko juga menginginkan :
- Laporan laba rugi setiap hari,mingguan dan bulanan.
- Laporan Stok barang
- Peringatan barang yang akan habis dengan batas jumlah tertentu
- List barang yang kadaluarsa
- Barang yang paling laris terjual
- Peringkat barang dengan laba terbesar
Proses yang terjadi didalam toko adalah sebagai berikut :
- Pengadaan barang : disini tercatat tanggal pengadaan,jumlah barang,harga beli, nama toko (dalam nota) dan supplier jika memang ada yang menyuplai barang.
- Proses transaksi penjual yang tercatat adalah pegawai/petugas yang menjual, harga jual, total belanja dan tanggal dilakukannya transaksi.
Operator toko adalah user yang di daftarkan, ada 2 level user :
- Admin : mampu mengoperasikan semua menu dan mencetak laporan.
- Penjaga toko : hanya mampu melakukan transaksi penjualan dan input barang.
Analisa Kebutuhan Sistem :
- Untuk mempercepat proses input pengadaan maka harus ada :
- List daftar barang.
- Agar barang mudah di atur, maka perlu di kelompok-kan kedalam kategori, misal kategori : kue,rokok,makanan ringan,minuman ringan, alat tulis dll
- Untuk mengatur proses pengadaan di perlukan :
- Barang-barang yang dibeli, jumlah,harga satuan,tanggal pembelian barang, tanggal kadaluarsa barang,nama toko/supplier,stock opname(barang yang rusak) dan jumlah stok barang bertambah.
- Untuk mengatur proses penjualan ke konsumen diperlukan pencatatan
- Barang yang dijual,jumlah,harga jual satuan,tanggal penjualan,nama petugas yang menjual.
- Setelah proses penjualan, laba toko bertambah, stok barang berkurang, perhitungan data barang terlaris dan barang barang yang memiliki laba besar .
- User
- Karyawan yang tercatak melakukan transaksi adalah mereka yang memiliki login ke sistem sehingga harus ada data user, dimana user meliki data level admin atau karyawan biasa
1. Study Kasus : Mini Market
2. Desain Sistem ;
Menambahkan Form ke dalam JFrame
Posted: Juli 21, 2013 in Pemrograman VisualKaitkata:Form, Java, JFrame, Menambahkan Form, Netbeans, Netbeans IDE, Tutorial Java
Form yang sudah kita buat tidak akan berfungsi apa – apa jika tidak terdapat komponen di dalamnya,untuk memasukkan komponen ke dalam form dapat kita lakukan dengan cara :
Klik komponen yang ingin di masukkan -> kemudian klik ke atasnya form, contoh kita ingin menambahkan panel kedalam form, maka dapat di lakukan dengan cara :
Klik Panel :
Geserlah panel untuk memperoleh panjang dan lebar sesuai kebutuhan, agar panel tidak hilang oleh kasat mata kita bisa perhatikan di jendela inspector : perhatikan gambar di bawah, ketika anda kehilangan pandangan tentang posisi panel yang sudah anda letakkan di atas form anda bias klik komponen tersebut pada jendela inspector.
Karena komponen JPanel (panel) di design secara default tidak kasat mata, agar selalu nampak oleh kita tambahkanlah border, dengan cara klik kanan panel(yang berada di atas form) yang akan di munculkan -> properties

Maka akan muncul tampilan berikut :
Pilihlah border, maka akan muncul pilihan berbagai macam border, pilihlah salah satu yang menurut anda cocok dengan aplikasi anda.

Jalankan petunjuk sesuai nomor yang diberikan. Setelah itu klik OKOK Close. Maka akan muncul tampilan berikut :

Dari form di atas bias kita kembangkan missal menambahkan TextField di dalam panel seperti berikut :

Membuat Form Pada Netbeans IDE
Posted: Juli 21, 2013 in Pemrograman VisualKaitkata:Form, Java, Membuat Form, Netbeans, Netbeans IDE, Tutorial Java
1. Membuat Form dan Variasinya
Beberapa variasi komponen yang dapat digunakan sebagai form adalah sbb :
a. JFrame Form
b. JDialog Form
c. JInternalFrame Form
d. JPanel Form
e. JApplet Form
f. Bean Form
g. Application Sample Form
h. MDI Aplication Sample Form
i. Master/Detail Sample Form
j. OK/Cancel Dialog Sample Form
a. JFrame Form
b. JDialog Form
c. JInternalFrame Form
d. JPanel Form
e. JApplet Form
f. Bean Form
g. Application Sample Form
h. MDI Aplication Sample Form
i. Master/Detail Sample Form
j. OK/Cancel Dialog Sample Form
2. Pembuatan form menggunakan JFrame Form maupun menggunkan bentuk yang lain memiliki kesamaan hanya yang membedakan adalah fungsi dari masing-masing komponen. Berikut langkah – langkah untuk membuat JFrame Form :
a. Buka Netbeans IDE.
a. Buka Netbeans IDE.
b. Klik File -> New Project
c. Kemudian pada Categori pilih Java, dan pada kolom Projects pilih Java Application
Kemudian klik Next, untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.
d. Setelah itu pada :
- Project Name : isikan nama project.
- Project Location : merupakan tempat dimana kita akan meletakkan project kita, ubah atau biarkan secara default.
Klik Finish.
e. Jika sudah sukses membuat project maka akan muncul hasil sebagai berikut :
f. Selanjutnya kita buat package(folder) di dalam project yang sudah kita buat, hal ini di maksudkan agar penyimpanan file-file .java dapat kita kelompokkan berdasarkan folder yang kita kehendaki.untuk membuat package, langkahnya sebagai berikut :
Klik kanan project yang sudah kita buat -> New -> Java Package
Klik kanan project yang sudah kita buat -> New -> Java Package
Kemudian berikan nama package(folder) sesuai keinginan user.
Kemudian klik Finish
g. Selanjutnya adalah membuat JFrame Form, dengan langkah – langkah sebagai berikut :
Klik kanan package yang sudah kita buat -> New -> JFrame Form
Klik kanan package yang sudah kita buat -> New -> JFrame Form
Kemudian berikan nama pada kolom Class Name, misal : BelajarForm1
Kemudian klik Finish
h. Sampai saat ini kita sudah selesai membuat JFrame Form :
i. Untuk membuat jenis form yang lain memiliki cara yang sama hanya pada poin g, pilih jenis form yang di inginkan.
Pemrograman Visual Java
Posted: Juli 21, 2013 in Pemrograman VisualKaitkata:Eclipse, GUI, Java, Java Visual, Netbeans, Netbeans IDE, Oracle, Pemrograman Visual,Sun Microsystems
1. Dasar Teori
Graphical User Interface atau GUI adalah metoda interaksi secara grafis antara pengguna dan komputer. Selain ituGUI juga merupakan perangkat pertama untuk mengendalikan fungsi-fungsi suatu software, dan membuat pengguna mudah untuk memahami bagaimana menggunakan software tersebut. Software akan kelihatan bagus, jika GUItersebut tampak menarik. GUI menjadi salah satu faktor kemudahan dalam penggunaan komputer. Java GUI adalah bahasa pemrograman komputer yang telah menggunakan metoda interaksi secara grafis antara pengguna dan komputer. Java menyediakan banyak tool seperti Abstract Windowing Toolkit (AWT) dan Swing untuk mengembangkan aplikasi GUI yang interaktif. Pada praktikum ini, kita akan menggunakan komponen-komponen darijava swing, walaupun nantinya sangat memungkinkan kita juga akan menggunakan komponen dari java awt dan mengkombinasikan dengan komponen java swing yang sudah kita pakai.
2. Java Swing
Pada awalnya kata swing digunakan untuk menyebut proyek yang mendevelop komponen- komponen baru dalam bahasa pemograman java, oleh karena komponen pada java swing banyak di kembangkan dari komponen yang sebelumnya yaitu java awt (Abstract windowing toolkit). Secara garis besar komponen swing dapat di rangkum sbb:
3. Netbeans
Netbeans merupakan lingkungan pengembang pemogram java yang biasa disebut IDE(integrated development environment) yang paling bagus dalam mengelola GUI. NetBeans disponsori Sun Microsystems karena penggunaanya yang cukup mudah dan handal banyak yang berpendapat bahwa netbeans merupakan IDE terbaik saat ini jika dilihat dari sudut pandang pengelolaan grafik user interface. Apakah ada IDE lain yang sebaik netbeans ? Jawabnya ada. Berikut IDE yang terkenal pada saat ini :
- Dr. Java, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Rice, Amerika Serikat
- BlueJ, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Monash, Australia
- IntelliJ IDEA (commercial)
- Oracle JDeveloper (free)
- Xinox JCreator (ada versi berbayar maupun free)
- Eclipse JDT (open source- Eclipse Public License)
Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota ‘Eclipse Foundation’ (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam ‘Eclipse Foundation’, termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.
tolong fotonya di upload ulang gan... perlu banget,,,trimaksih
BalasHapusgan, boleh minta source code packagenya gak? tolong gan, masih newbie java.
BalasHapusmaaf sebelumnya baru hadir lagi... :) maaf atas keterlambatan jawabannya
BalasHapus